Marilah kita belajar menghargai jerih payah kita sendiri dengan terus meningkat kan kemampuan yang kita miliki
Minggu, 24 Juli 2011
Mata Hati
Walau lautan tlah mengering....
Dedaunan mulai gugur satu persatu...
Langit dan bumi pun mulai mengeluh,...
Lelah,....
Berabad-abad sudah berlalu....
Namun,..
Hanya kau,...
Ya Rasulullah...
Cintamu yang begitu suci..
Kasihmu yang begitu murni...
Dengan sepenuh hati kau persembahkan untuk kami...
Tanpa imbalan,...
Tanpa bayaran...
Ummati... Ummati... Ummati...
Begitu..
Kata-kata terakhir dari lisan mu..
Kau ucapkan di akhir chayatmu...
Ribuan tahun kau telah meninggal kan kami..
Namun namamu..
Cintamu....
Kasihmu,...
Selalu melekat dalam hati kami...
Kau surya,...
Kau cahaya..
Kau lilin yang rela terbakar habis demi kami,....
Dengan apa kami membalas yaa Nabi...???
Gema shalawatkami tujukan untuk mu...
Bulir-bulir tasbih terus kami putar karenamu...
Kami penuhi sunnah mu...
Tapi sampai mati pun tak akan pernah cukup untuk membayar
hutang-hutang kami padamu..
Ya Rasulallah....
Ya Nabiyallah..
Ya Habiballah,....
Terlalu mulia dirimu...
Terlalu besar pengorbananmu..
Terlalu tulus kasih mu....
Malu...
Kami malu...
Selalu mengaku rindu...
Selalu mengaku ummatmu..
Mengharap berjumpa dengan mu..
Meminta berada di barisan mu...
Padahal...
Kami sering kali melupakan mu...
Ya Rasulallah...
Maafkan kami...
Maafkan kami...
Maafkan kami...
Sinarmu tak akan pernah padam....
Karna kau adalah mata hati kami..
Kau adalah mutiara kami...
Kau permata kami...
Harap kami..
Semoga bertemu engkau di akhirat nanti....
Amieeen,...
By:Lathiefah M
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran anda saya butuh kan