Ibu,......kau jauh di seberang sana,........
Sedangkan kau ayah, telah tenang di alam baka,....
Lalu mengapa aku dilahirkan jika kita tak di persatukan,.....??
Ibu,.....
taukah kau,... Betapa tertekan nya batinku selama ini,....??
Ibu,.....
Tolong aku,.....
Satu-satunya kebahagiaan ku ada di pelukan mu,. kau dan ayah,.....
Satu-satunya kenyamanan ku adalah terlelap di pangkuan mu,... kau dan ayah,.....
Wahaiii 0rang tuaku,....
Belahan jiwaku,....
Pelita hidup ku,....
Mengapa kalian tak juga mengerti,....??
Aku ini anak mu yang malang,......
Yang rindu akan dekapan hangat mu,.....
Yang hauas akan kasih mu,....
Aku ini anak mu,.....
Yang tak akan pernah tenang tanpa bisikan doamu,.....
0hhh ayah dan ibu,......
Anak mu di sini,....
Sendiri,...
Menjerit histeris tiada henti,.....
Mengadukan tentang hidup nya,....
Tentang takdir nya,...
Tentang nasip nya,....
Yang tak kunjung membuat batin nya bahagia,....
Ibu,... aku mau kau mengobati borok yang bersarang di setiap pojok hati ini,....
Agar tak semakin bernanah,..
Agar tak semakin mengoyak jiwa,...
Duuhhhh,.. Gustii,.......
Mengapa kau tak kasih aku pilihan,....??
Jika aku tak kau kehendaki tenang bersama ayah,.....
Hendak nya aku bahagia bersama ibu,.....
Namun kau tak menghendaki keduanya,.....
Itu lah rahasia yang sampai detik ini tak mampu aku fahami,......
Aku punya ayahh,...
Juga punya ibu,.....
Namun aku tak bisa memeluk keduanya,......
Adilkah ini,...............??
Bukan nya wajar jika aku selalu merasa sedih,....??
Duhai Penguasa,......
Mengapa begini,....??
Andai aku bisa,........!!
Aku ingin mati di antra pelukan keduanya,....
Tersenyum selamanya dengan belaian kasih nya,........
Sedangkan kau ayah, telah tenang di alam baka,....
Lalu mengapa aku dilahirkan jika kita tak di persatukan,.....??
Ibu,.....
taukah kau,... Betapa tertekan nya batinku selama ini,....??
Ibu,.....
Tolong aku,.....
Satu-satunya kebahagiaan ku ada di pelukan mu,. kau dan ayah,.....
Satu-satunya kenyamanan ku adalah terlelap di pangkuan mu,... kau dan ayah,.....
Wahaiii 0rang tuaku,....
Belahan jiwaku,....
Pelita hidup ku,....
Mengapa kalian tak juga mengerti,....??
Aku ini anak mu yang malang,......
Yang rindu akan dekapan hangat mu,.....
Yang hauas akan kasih mu,....
Aku ini anak mu,.....
Yang tak akan pernah tenang tanpa bisikan doamu,.....
0hhh ayah dan ibu,......
Anak mu di sini,....
Sendiri,...
Menjerit histeris tiada henti,.....
Mengadukan tentang hidup nya,....
Tentang takdir nya,...
Tentang nasip nya,....
Yang tak kunjung membuat batin nya bahagia,....
Ibu,... aku mau kau mengobati borok yang bersarang di setiap pojok hati ini,....
Agar tak semakin bernanah,..
Agar tak semakin mengoyak jiwa,...
Duuhhhh,.. Gustii,.......
Mengapa kau tak kasih aku pilihan,....??
Jika aku tak kau kehendaki tenang bersama ayah,.....
Hendak nya aku bahagia bersama ibu,.....
Namun kau tak menghendaki keduanya,.....
Itu lah rahasia yang sampai detik ini tak mampu aku fahami,......
Aku punya ayahh,...
Juga punya ibu,.....
Namun aku tak bisa memeluk keduanya,......
Adilkah ini,...............??
Bukan nya wajar jika aku selalu merasa sedih,....??
Duhai Penguasa,......
Mengapa begini,....??
Andai aku bisa,........!!
Aku ingin mati di antra pelukan keduanya,....
Tersenyum selamanya dengan belaian kasih nya,........

sabar,harus kuat,dan satu lagi.tabah.
BalasHapusitu yang harus kmu tngktkan sekarang,.
mungkin,aku juga merasakan apa yang kau rasakan, ditinggal salah satu dari ortu.namun, itulah takdir tuhan, dan semua itu skenario tuhan.
tak boleh pesimis,tetep semangat oke?