Dulu aku paling rajin mencatat setiap yang di ucapin oleh ustadz ustadzah saat ngajar,.......
inget2 tiga tahun yang lalu,......
Di mana aku dengan suka duka menghabis kan hari2 ku di al-mubarok,..
sebuah pesantren kecil mungil namun sangat berarti bagi kami para santriwan santriwati,.....
Sedikit demi sedikit kami kais ilmu dari sang guru yang sangat mencintai kami,.....
Kami,.......
Tak selalu dengan suka menjalani,.....
Seringkali rasa jenuh dan bosan mengusik keras masing-masing hati kami,....
Ingin pergi,.... ingin lari,...
Tak sanggup menghadapi rutinitas yang menguras emosi,...
Namun,... demi jati diri seorang santri,..
Kedua tangan terus kami tengadah kan ke haribaan sang ilahi.......
Pagi,.. sore,.... kitab kuning hidangan kami,.....
Tanpa harakat juga tanpa arti,....
Mana kami mengerti,....???
sedangkan nahwu sorrof belum juga kami fahami,......
Duuhhhh,... sunggguh,.... mengorek-ngorek otak yang bodoh ini,....
kini malam sudah larut,,... matapun mulai ngantuk,...
lalu bagai mana kita harus menghadapi hari esok,....
PR visika juga sejarah belum juga terselesaikan,........
ahhh,.. bagai mana ini,....??
Begitu lah setiap hari yang kami lalui,....
Tapi di samping semua itu,..
ada banyak kebahagiaan di pesantren mungil ini,....
Persahabatan dan persaudaraan antar santri adalah obat bagi kejenuhan kami,.....
Susah,.. senang,.... tak pernah kami lewat untuk berbagi,.....
Namun ada waktu nya kala kami bepisah,......
Kesedihan tiada tara,.......
Bagiku,... semua telah jadi kenangan,... entah di mana masing2 dari mereka,......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran anda saya butuh kan