Cerita Alay

      Layak nya wanita-wanita lain yang tengah patah hati, yang pertama di lakukan adalah bersedih, menangis, sampai berputus asa. Pokok nya di dunia ini hanya aku deh yang menderita sedangkan yang lain tertawa terbahak-bahak dengen kebahagiaannya masing-masing... huhuh drama gak tuh..:D
Udah tau kok kallo lagi bersedih, tapi tidak perlu seberlebihan nya macam itu. dari pagi sampek pagi tidur melulu sampek-sampek makan di lupakan, katanya sih menghindari nangis yang akibat nya membuat mata bengkak, sedangkan kalo mata bengkak berkurang entar kecantikan nya. nah loo,... gimana tuh,.. dasar cewek,...!!

Ahhh,.. bagai mana  hari-hari ku esok, lusa dan nanti jika si dia sang pelangi hati telah pergi,...?
Malam tanpa bulan, siang tanpa matahari, mana bisaaa,..????
ohh tidak,... ini tidak oleh terjadi, hari ku akan redup tanpa canda nya, malam ku akan sunyi tanpa kasih sayang nya,....
Dan,.....
Jika nanti tak lagi ada aku di hati nya,...??? Bagai mana..?? aku tidak rela,..!!!
karena aku tidak bisa hidup tanpanya,....

Badan ku bisa tegak berdiri, jantungku mampu terus bedetak, paru-paru ku masih akan terus berfungsi, tap hatiku tak mungkin bisa bertahan seperti ini.

Gubraaaak,...!!!!!!

Siapa yang harus bertanggung jawab atas semua ini...????

AKU,...

Karena aku yang memulai nya.
Aku yang memulai mimpi ini, dan ada kala nya suatu hari nanti aku harus bangun dan akhiri mimpi indah ini. dan itu sekarang waktunya.

Salah seorang ustadz ku berkata:

"Lebih baik makan singkong tapi nyata, dari pada makan roti dalam mimpi"

Aku rasa apa yang beliau katakan padaku bukan sekedar Kata yang begitu saja keluar dari lisan nya tanpa ada manfaat buatku sebagai pendengar nya.

Sudah waktunya aku bangun dari tidur panjang ini, akhiri mimpi lalu hadapi kenyataan.

Lalu pertanyaan ku Pada MU Tuhan.

Mengapa bahagiaku selalu kau taruh dalam mimpi,...???

Mengapa  aku tidak seperti mereka yang bahagia bersam kekasih nya,..???

Bukan kah aku juga punya hak atas itu,..??

Karena aku juga hambamu,...

Mengapa dia harus hadir dalam hidup ku saat aku telah di larang mencintai orang lain...??

Sehingga aku harus tega mendustainya demi mendapatkan cintanya,..??

Saat ini aku terlanjur mau dia, bukan yang lain.

Tapi dia sudah tak mungkin mau dengan ku, sosok yang dia kira cinta sejatinya, dulu,....

Namun aku mencintai nya, biar dia pergi, biar dia lupakan aku, dan biar dia bahagia bersama wanita yang lebih pantas untuk nya.
Memang tak akan ada rindu lagi untuk ku walau aku masih ingin di rindunya.

Satu kalimat sederhana untuk sang pelangi ku,..

I LOVE YOU,.. so much,...!!! :-*   :-*  :-*