JANGAN LUPA UNTUK MAMPIR LAGI KE BLOG DARAI YAAA....

Senin, 27 Juni 2011

0hhh Ayah.....

0hhh ayah,.,.
hati ku sakit,..
aku sedih,..
aku menderita,.,.

Aku butuh kau di sisi ku,..
hanya kau 0bat segala penyakit hati ku,...
aku ingin menangis di pangkuan mu,..
aku ingin kau menghapus air mata ku,..
aku ingin kau membuang segala derita ku,..

0hh ayah,...
peluk lah aku,..
aku butuh kau di sisi ku,..

Namun mangapa kau begitu sulit aku sentuh,..
kau sangat jauh,..
kau pergi saat aku belum mengenal mu,..

Ayah,..
aku sanagat merindukan mu,..
aku butuh pundak mu..
aku butuh tangan mu,..
aku butuh hati mu,..
aku butuh jiwa mu,.
aku butuh d0a mu,..

Ayah,.,.
jemput lah aku,..
aku lelah dengan hidup ku,..

mengapa kau pergi meninggal kan aku,.???
padahal aku sangat membutuh kan mu,..

0hh ayah,...
tau kah kau betapa aku sangat merindukan mu,..??
anak mu menderita ayah,..
anak mu tersiksa,.,.
anak mu lagi sakit hati nya,.
jiwa nya bak di cabik-cabik derita,..

Pulang lah ayah,..
hadir lah kau sekali saja dalam mimpi ku,..

jika kau tak mampu pulang,.
maka bicara lah pada Tuhan,.
mintakan lah aku pertolongan,...

1 komentar:

  1. Ijinkan aku,.... ayah
    Aku akan datang ayah
    Bukan hendak menggugat kepergianmu

    Ingin ku katakan
    Kepergianmu adalah kesedihan
    Dalam hatiku
    Untuk mewujudkan syukur dan
    Sabar

    Aku akan kembali ke pangkuanmu Ayah
    Lewat lantunan puisi
    Yang menyaksikan daun-daun yang
    Berguguran tanpa batang

    Ayah…,Aku merindukanmu

    Aku tak mampu mengantar kepergianmu
    Langit mendung turut berduka
    Orang-orang riuh rendah becerita
    Tentang segala amal kebaikanmu

    Aku datang kepadamu, ayah
    Semilir di bawah kamboja dan nisanmu
    Aku menangis dan berdoa
    Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu

    Kepergianmu seketika mendewasakan aku
    Mengajarkan aku betapa penting arti hidup
    Untuk menjadi berguna bagi sesama

    Kepergianmu mengajarku
    Bagaimana harus mencintai dan menyayangi
    Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar
    Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya
    Hingga saat terakhir hayatmu
    Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu

    Hari ini aku menemuimu, ayah
    Lewat sebait puisi untuk mengenangmu
    Bila datang saatnya nanti
    Kan kuceritakan segala ketangguhan dan kesabaranmu
    Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa

    BalasHapus

Kritik dan saran anda saya butuh kan